Cara mudah menghafal dan memahami pengertian layer osi

Layer Osi, sengaja saya sampaikan ini di artikel yang kedua dalam tahap awal, kenapa harus layer dan alasannya apa langsung aja simak pembahasannya agar tidak dibingungkan lagi.

Mungkin masih ada di jaman serba internet saat ini banyak orang yang belum paham cara kerja jaringan komputer itu sendiri, contoh kita ambil dari yang umum saja seperti cara kerja media sosial facebook, mungkin bagi kita yang berkecimpung di dunia network sudah tahu bagaimana proses mengirim data dari satu user ke user lain, tapi mungkin bagi orang yang belum tahu mereka cukup tahu saja bahwasanya pesan atau status mereka yang kirim itu langsung sampai ke facebook, padahal kalau ditelusuri dan ditelaah lagi di dalamnya itu sangat rumit untuk bisa saling kirim data/pesan saja. Seperti halnya paket yang kita kirim lewat jasa pengiriman paket, jasa tersebut mempunyai agen-agen atau cabang di masing-masing daerah, untuk bisa sampai satu paket dari kota A ke kota Z harus melewati beberapa rute dan hal tersebut sudah tergambar dalam skema atau alamat, misalkan dari kota A dikirim ke kota B lalu C dan akhirnya sampai di kota Z, begitupun dengan jaringan komputer, tak semata-mata data yang kita kirim itu langsung sampai hanya dengan satu jalan saja, mereka harus melewati beberapa rute atau yang biasa disebut orang IT yaitu ROUTING Itulah jaringan komputer atau yang bisa disebut dengan network. Mungkin artikel yang akan saya sampaikan juga banyak orang yang sudah membagikannya, hanya saja sebagai pengingat jadi saya bagikan juga di blog saya ini.

Apa itu layer OSI?

Open System Interconnection (OSI) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standaridzation (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model 7 lapis OSI.

Struktur Layer OSI




Lapisan KeNama LapisanPenjelasan
7AplikasiBerfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6PresentasiBerfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5SesiBerfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4TransportBerfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3NetworkBerfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2Data-LinkBefungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1FisikBerfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Selanjutnya ada yang namanya layer osi TCP/IP, layer ini tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA.  TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.


Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, dikarenakan TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Berikut macam – macam Layer TCP/IP  :
4. Application
Fungsi Layer Apllication :
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
3. Transport
Fungsi Layer Transport :
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. Internet
Fungsi Layer Internet :
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network Access
Fungsi Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
Baca artikel sebelumnya
Pengertian dan manfaat jaringan komputer

Baca artikel selanjutnya
Mengenal Peralatan Jaringan Komputer

Sumber 1, 2 dan 3

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...